Rabu, 15 Januari 2020

The doll (2)

Untuk Episode pertama klik disini :)


Hasil gambar untuk creepy teddy bear

Aku masih terdiam sambil bertanya tanya apa yang harus ku lakukan sekarang ini.
memang, aku tidak memercayai hal-hal semacam itu, namun otakku sekarang tidak dapat diajak kompromi dan memaksaku untuk mempercayai hal-hal semacam ini. memercayai dia, yang hanya menatapku dengan tatapan kosong sambil memeluk boneka kusam yang tampaknya seperti sudah lama tersimpan di gudang tua, aku cukup tertarik dengan boneka tersebut, darimana dia mendapatkannya?, mengapa dia memainkannya?, mengapa dia menyimpan boneka selusuh itu?, dan lainnya. Banyak pertanyaan yang muncul dibenakku tetapi aku berusaha menghilangkannya dan ingin fokus mencari adikku.

Aku benar benar tidak tau dimana dia dan sekarang aku malah memperhatikan boneka lusuh ini.

"Bisakah kau membantuku mencari Sarah ?"Tanyaku pada Dinda. Dia mengerutkan keningnya sambil memasang muka cemas yang membuatku sedikit khawatir. "Aku takut ka" jawabnya yang membuatku cukup bingung. "Dia menyuruhku untuk tetap diam dan memintaku untuk tidak emeberitahu siapapun" Ucapnya setelah aku bertanya apa mengapa dia takut. "Siapa ?" tanyaku bingung. Dia hanya menggelengkan kepalanya yang membuiatku semakin bingung sekaligus panik. Aku tidak dapat menghubungi polisi sebelum 3 hari Sarah hilang. Aku tidak tau apa uang harus ke lakukan.

Aku mencoba menghubungi teman teman ku untuk membantuku mencari Sarah karena aku tidak akan bisa menemukannya dikota sebesar ini. Sukurlah teman temanku bersedia membantu walau sekarang mereka sedang disibukkan dengan tugas kuliah yang menumpuk. aku mencoba menenangkan diriku sambil meneguk segelas air putih yang membuatku sedikit tenang.

Sudah 3 jam aku mengitari jalan di kota ini sambil berteriak mencarinya. Hari sudah semakin larut kan aku semakin panik. Aku tidak tau lagi harus berbuat apa. Aku menuju kantor polisi untuk mencoba meminta bantuan, walaupun ditolak dan Sarah belum dinyatakan hilang, mereka akan tetap membantu menyebarkan info untuk mencari Sarah dan karena umur Sarah yang masih terbilang kecil, mereka akan benar benar mengani kasus hilangnya Sarah setelah 12 jam dinyatakan hilang.






Rabu, 08 Januari 2020

Wewe Gombel (1)

"Hahahaha !" Aku tertawa terbahak-bahak setelah mendengar cerita horror yang diceritakan adikku, Sarah. Aku tidak percaya padanya, aku tidak mengerti mengapa dia bisa menceritakan cerita itu. "Kamu dapet cerita kayak gitu dari mana ?", tanyaku heran. "Diceritain sama dinda" jawabnya. aku hanya diam sambil mencoba mengingat yang mana dinda itu. Oh, aku mengingatnya, dia adalah anak pendiam yang berperilaku aneh, dia juga tinggal tepat di samping rumahku. Kabarnya, kata orang orang dan tetangga sekitar, orang tuanya suka bertengkar satu sama lain, bisa dibilang dia menjadi depresi dan menjadi anak pendiam, jarang bermain dengan anak anak komplek, serta tidak melakukan kegiatan yang biasannya dilakukan oleh anak anak pada umumnya.

"oh dia" kataku, "Kan kaka sudah pernah bialng ke kamu, jangan main sama dia terlalu sering, boleh si kalo nyapa, tapi jangan terlalu deket sama dia". Dia hanya diam dan menatap ku dengan tatapan minta maaf. "Tapi dia kasian ka.." ucapnya. "Aku main sama dia ngapapa ya ka.." ucapnya lagi.
aku hanya dapat terluluh karena dia yang memintanya dengan sangat tulus. "hmm, iya deh, tapi jangan terlalu sering". "Iya kaa"ucapnya.

"Yaudah, kamu mandi gih" ucapku, "nga ah, mau main dulu", Ucapnya sambil berlari keluar. Entah mengapa perasaanku tidak enak. Tapi kubiarkan dia bermain di luar, mungkin dia juga lelah dari tadi hanya berada di rumah, Hari pun juga hampir malam, maknya sebelum malam ku biarkan dia bermain. aku bosan, lalu mengambil handphone ku dan bermain, sambil menghilangkan rasa cemas ku yang tiba tiba datang. 

aku yang terlarut dalam games yang ku mainkan ini pun tibva tiba tersadar. aku melihat jam dinding yang menunjukkan pukul  06.45, akupun berpikir untuk mencari Sarah dan mengajaknya pulang.
namun sudah 15 menit aku mengitari kompek dan belum menemukannya. Rasa panik yang sebelumnya hilang pun datang lagi dengam rasa yang lebih besar. Aku panik dan berntanya pada tetangga tetangga sekitarku. Hampir semuanya aku tanya , Komplekku memang kecil, dan sudah 15 menit lebih aku mencarinya dan menanyakan tetangga tetangga, tanpa terkecua-

Aku terdiam menatap Dinda, anak yang tadi di ceritakan Sarah, hanya rumah mereka yang belun aku tanyakan. Akupun berpikir untuk menanyakan dimana sarah kepadaya, tetapi dia hanya menatapku dengan tatapan kosong. Tatapannya membuatku bergedik ngeri, namun aku masih terdiam menunggunya nya menjawab pertanyaan ku. aku bernyanya untuk ketiga kalinya kepadanya namun hasilnya nihil sampai dia menjawabku, namun tidak menatapku. "Dibawa sama wewe gombel" katanya. Aku terdiam, wewe gombel adalah cerita yang tadi diceritakan Sarah.

Aku hanya dapat terdiam, aku tidak dapat percaya namun aku takut.


Hasil gambar untuk creepy kid  -Dinda

Untuk episode 2 klik  disini :)